Modul 1.1 Mulai Dari diri

• Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?
• Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
• Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Jawaban Saya :

• Yang saya ketahui mengenai pemikiran Ki Hajar dewantara (KHD) terkait pendidikan dan pengajaran adalah bahwa pendidikan bersifat tuntunan sedangkan pengajaran bagian dari pendidikan yaitu pendidikan dengan cara memberi ilmu atau berfaedah buat hidup anak-anak, baik lahir maupun batin. Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sehingga sebagai pendidik diharapkan dapat memberikan proses pembelajaran secara merdeka dari segala aspek kehidupan baik jasmani maupun rohani sehingga berkembang sesuai dengan kodratnya. Pentingnya pendidikan sebagai tuntunan bagi anak agar baik budi pekertinya, selaras dengan aliran convergentie-theorie yang mengajarkan bahwa anak yang dilahirkan itu diumpamakan sehelai kertas yang sudah ditulisi penuh, tetapi semua tulisan-tulisan itu suram. Maka pendidikan mempunyai peran untuk menebalkan tulisan yang suram yang berisi baik dan yang mengandung jahat dibiarkan jangan sampai menjadi tebal bahkan semakin suram dan tidak terlihat. Begitu pentingnya pendidikan yang berpusat pada anak, maka disadari betul agar dapat memberikan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak sehingga anak dapat mencapai kebahagiaan sesuai dengan potensi dirinya.

• Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara pada konteks pendidikan di Indonesia adalah memerdekakan manusia, sehingga muncul konsep merdeka belajar yang artinya siswa diberikan kebebasan untuk memilih cara yang mereka sukai dalam mengembangkan kemampuan maupun potensi yang dimilikinya sesuai dengan kodrat. Dimana setiap siswa dibentuk menjadi pribadi yang berkembang secara utuh meliputi olah rasio, olah rasa, olah jiwa dan olah raga serta pembelajaran yang berpusat pada siswa dilakukan dengan cara mengekspresiakan diri, bereksplorasi, berkreasi secara mandiri dan penuh tanggung jawab dengan suasana keterbukaan, kebebasan dan menyenangkan dilakukan sesuai dengan berbagai macam karakteristik dan kebutuhan siswa. Sedangkan konteks secara khusus pembelajaran disekolah siswa diberikan kebebasan dalam mengekspresikan kemampuan yang mereka miliki, dapat mencari berbagai macam sumber dalam proses pembelajaran, dan guru diberikan kebebasan untuk memberikan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

• Saya merasa sudah dapat melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara didalam memberikan pembelajaran disekolah dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk dapat mencari berbagai informasi melalui media, namun masih ada kekurangan didalam pemberian metode pembelajaran yang dapat mewakili karakteristik dan kebutuhan  Sedangkan sebagai guru saya memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas untuk melakukan pembaharuan yang  disesuaikan dengan kebutuhan.

• Pertanyaan 2
• Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
• Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?
• Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Jawaban Saya :

• Setelah mempelajari modul 1 ini harapan saya adalah memberikan pendidikan yang dapat membentuk karakter siswa agar memiliki budi pekerti yang baik, sehingga siswa dapat dengan baik berkembang sesuai dengan kodrat yang dimilikinya. Dapat memberikan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan guru sebagai fasilitator. Siswa dapat bereksplorasi, memecahkan permasalahan terjadi dan dapat menarik kesimpulan dengan membangun suasanan belajar yang menyenangkan dengan rasa tanggung jawab dan mandiri. Selain itu saya berharap dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa baik dari metode pembelajarannya maupun cara bagaimana mendidik siswa itu sendiri agar segala kemampuan ataupun potensi yang dimilikinya dapat muncul dan berkembang. Selanjutnya dari mempelajari modul ini diharapkan saya mampu menggunakan  cara-cara  yang tepat untuk memberikan pendidikan kepada siswa sesuai dengan kebutuhan atau karakter siswa baik melalui pemberian contoh, pembiasaan, pengajaran, tindakan maupun pengalaman lahir dan batin. Dalam proses pembelajaran saya berharap dapat memberikan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan berbagai macam kebutuhan dan karakteristik siswa. Dapat memberikan pembelajaran melalui olah rasa, olah raga, olah jiwa sehingga diharapkan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.

• Harapan saya terhadap murid-murid yaitu mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya dengan cara merdeka belajar, bukan hanya memiliki kecerdasan saja namun harus memiliki karakter, belajar dengan mengedepankan budi pekerti (berakhlak), belajar dengan melakukan sesuatu yang sesuai dengan minatnya secara mandiri, belajar untuk dapat bertanggung jawab, belajar dengan saling bergotong royong dan memiliki kesadaran untuk dapat hidup bersama dengan orang lain sehingga dapat membentuk pribadi yang utuh baik intelektual, sosial moral maupun spritual , belajar untuk saling menghargai antar sesama, belajar untuk dapat mengeksplorasi diri serta memiliki penalaran yang kritis terhadap suatu masalah yang mereka dapat pecahkan dan mengambil kesimpulan. Saya berharap murid-murid dapat berkembang sesuai dengan usia perkembangannya dan melalui proses tersebut dengan baik. Mereka diharapkan mampu mengenali bakat dan minat yang ada pada dirinya sehingga terus terdorong untuk mengembangkan potensinya melalui kegiatan-kegiatan yang positif, dapat memilih cara mana yang mereka sukai didalam mengembangkan potensi tersebut. Dengan adanya proses pendidikan juga diharapkan siswa dapat hidup mandiri, bermasyarakat dan berbudaya seluas-luasnya.

• Manfaat yang saya harapkan dalam kegiatan dari modul ini adalah membuka kembali pemikiran saya mengenai proses pembelajaran secara merdeka, tidak memaksakan kehendak anak,  agar anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kodrat yang telah dimilikinya. Pentingnya pendidikan sebagai pilar dan menjadi ruang untuk anak mengekspresikan dirinya, sehingga anak dapat berlatih  dan bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter dengan memiliki sikap yang sesuai dengan nilai-nilai agama, sosial maupun budaya yang berlaku di bangsa ini.